Margin Laba Operasi adalah rasio profitabilitas atau kinerja yang mencerminkan persentase laba yang dihasilkan perusahaan Anda dari operasinya, sebelum dikurangi pajak dan biaya bunga.
Lebih sederhananya, margin laba operasi mengukur profitabilitas perusahaan Anda dengan menentukan berapa banyak pendapatan yang diterima yang tersisa setelah biaya operasional dibayarkan.
Margin laba operasi menunjukkan seberapa baik Anda mengelola perusahaan Anda, karena menghitung biaya operasional seperti gaji, sewa, dan sewa peralatan adalah biaya variabel daripada biaya tetap.
Anda mungkin memiliki sedikit kendali atas biaya produksi langsung, seperti biaya bahan baku yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk. Namun, tim manajemen Anda memiliki kebijakan yang berbeda di tiap bagiannya, misalnya biaya sewa kantor, peralatan, dan staf.
Oleh karena itu, margin laba operasi perusahaan biasanya dilihat sebagai indikator kekuatan tim manajemen perusahaan yang penting, dibandingkan dengan margin laba kotor atau bersih.
Margin laba operasi juga memberikan wawasan atau informasi tentang seberapa baik kinerja perusahaan Anda dibandingkan dengan pesaing Anda. Secara khusus mengenai seberapa efisien perusahaan Anda mengelola pengeluarannya untuk memaksimalkan profitabilitas.
Untuk menghitung margin operasi, Anda perlu mencari pendapatan operasional Anda terlebih dahulu. Pendapatan operasional Anda dihitung dengan mengambil pendapatan kotor dan mengurangi harga pokok penjualan, biaya operasional, depresiasi, dan amortisasi.
Harga pokok penjualan adalah biaya langsung untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan Anda. Jumlah ini termasuk biaya bahan dan tenaga kerja yang langsung digunakan untuk membuat barang atau jasa. Ini tidak termasuk biaya tidak langsung, seperti biaya distribusi dan biaya tenaga penjualan.
Hal-hal yang membentuk harga pokok penjualan meliputi:
Semua perusahaan memiliki biaya overhead umum, juga disebut sebagai biaya penjualan, umum, dan administrasi. Barang-barang seperti menyewa ruang untuk kantor perusahaan, membayar utilitas, dan menyewa kontraktor untuk memastikan bisnis Anda mematuhi persyaratan peraturan adalah contoh dari apa yang termasuk dalam biaya overhead umum.
Perusahaan juga biasanya menghabiskan uang untuk penelitian dan pengembangan. Biaya itu diambil dari pendapatan. Juga, jika perusahaan memiliki aset tetap yang harus diamortisasi atau disusutkan, penyisihan yang sesuai dikeluarkan pada saat ini.
Kurangi semua hal-hal tersebut diatas untuk menemukan pendapatan operasional Anda, baru kemudian Anda dapat menentukan margin operasi Anda.
Kemudian, bagi pendapatan operasional dengan total pendapatan. Perhitungan margin laba usaha adalah persentase laba usaha yang diperoleh dari total pendapatan.
Misalnya, Fashion XYZ memiliki pendapatan sebesar $50.000, harga pokok penjualannya adalah $15.000, dan biaya operasionalnya adalah $10.000.
Pendapatan operasional: $50,000 - ($20,000 + $10,000) = $20,000.00
Margin operasi: $20.000 ÷ $50.000 = $0,40 atau (40%)
Ini berarti untuk setiap $1 dalam penjualan yang dihasilkan Fashion XYZ, menghasilkan $0,40 setelah pengeluaran dibayarkan.
Jika Anda dapat menegosiasikan harga yang lebih rendah, jumlah diskon, atau kesepakatan penghematan biaya lainnya, Anda dapat mengurangi pengeluaran Anda.
Pengemasan produk, meskipun sering diabaikan, hal ini merupakan biaya lain yang dapat berkontribusi pada penurunan margin keuntungan. Pertimbangkan desain kemasan produk yang lebih murah untuk menghemat biaya tambahan per barang.
Mengurangi biaya produk Anda dapat meningkatkan margin keuntungan pada produk Anda sehingga Anda dapat meningkatkan pendapatan.
Selalu ketahui jumlah produk yang Anda miliki, serta seberapa cepat mereka dapat terjual.
Anda juga dapat melakukan inspeksi harian setiap sebelum opening, pergantian shift, dan waktu closing. Minta karyawan Anda untuk melakukan inventarisasi dan mencatat jumlah stok yang dikembalikan atau rusak pada akhir setiap shift.
Anda dapat menggunakan manajemen ceklis digital seperti Nimbly untuk melakukan pelaporan dan stock opname dengan mudah dan efektif.
Manajemen inventaris yang baik akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik seputar pembelian, penjualan, dan pemasaran, memungkinkan Anda menjual lebih banyak produk dan mengurangi kebutuhan akan penurunan harga.
Menurut Harvard Business Reviewperusahaan kehilangan lebih dari 20% kapasitas produktif mereka karena hambatan organisasi — “struktur dan proses yang menghabiskan waktu berharga dan mencegah orang mendapatkan hal yang dilakukan.”
Atas alasan tersebut Anda harus mengevaluasi proses toko Anda untuk memastikan bahwa proses tersebut tidak memperlambat orang.
Kuncinya adalah membuat prosedur yang dapat dengan mudah direplikasi dan diterapkan oleh staf Anda bahkan saat Anda tidak ada.
Baca Juga: Peran Ceklis dalam Keberhasilan Operasional Bisnis
Cara lainnya untuk merampingkan operasi Anda adalah dengan mengotomatiskan tugas-tugas tertentu dalam bisnis Anda. Dengan mendigitalkan aktivitas yang berulang, Anda dapat mengurangi waktu, tenaga, dan biaya operasional yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda.
Telusuri semua tugas yang Anda dan karyawan Anda selesaikan sehari-hari, dan lihat apakah Anda dapat mendigitalkannya.
Apakah ada aktivitas memberatkan yang menghabiskan waktu tim Anda? Apakah Anda harus memasukkan kembali data apa pun dari kertas ke spreadsheet atau menindaklanjuti penyelesaian masalah melalui berbagai grup obrolan?
Carilah solusi yang dapat menanganinya untuk Anda seperti yang ditawarkan Nimbly.
Baca Juga: Ceklis Digital untuk Operasi Bisnis yang efisien secara biaya
Meningkatkan ukuran kuantitas belanja dari pembeli yang sudah membeli dari toko Anda adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keuntungan. Anda telah berhasil membuat mereka membeli dari toko Anda; sekarang saatnya Anda temukan cara untuk memaksimalkan pengeluaran mereka.
Mulailah dengan menemukan produk yang kemungkinan akan dibeli secara bersamaan. Merekomendasikan barang yang relevan ketika pengguna telah berkomitmen untuk membeli produk.
Anda juga dapat menempatkan produk Anda yang paling menguntungkan di jendela toko dan di area terbaik yang biasanya dikunjungi pelanggan di toko, atau sekarang di halaman pertama e-commerce Anda.
Taktik lain adalah dengan menempatkan penjual terbaik dan penjualan atas Anda di dekat konter untuk pembelian impulsif untuk meningkatkan nilai pesanan rata-rata.
Lakukan semua yang Anda bisa untuk menjaga pelanggan Anda membeli dari Anda.
Mungkin Anda dapat berkomunikasi dengan lebih baik tentang cara menggunakan produk, atau memberi mereka promosi yang dipersonalisasi.
Memelihara pelanggan Anda saat ini menghilangkan atau sangat mengurangi biaya akuisisi atau pemasaran pada transaksi kedua dan berikutnya.
Identifikasi area di mana Anda menggunakan lebih banyak bahan mentah daripada yang Anda butuhkan atau proses yang memakan waktu lebih lama dari yang diperlukan.
Mengidentifikasi area pemborosan dalam bisnis Anda —dan menghilangkan pemborosan tersebut—dapat menghemat uang dan meningkatkan laba Anda.
Lean manufacturing mengenali 8 jenis pemborosan yang membebani bisnis Anda. Meskipun konsep tersebut sebagian besar berlaku untuk produsen, Anda juga dapat menerapkan konsep tersebut pada operasi bisnis Anda.
Kedelapan jenis pemborosan tersebut dapat diringkas menggunakan akronim “DOWNTIME”:
D - Defects (produk cacat karena masalah seperti kontrol kualitas, penanganan yang buruk, dll.)
O – Overproduction (memesan atau membuat lebih banyak barang dagangan dari yang diperlukan)
W – Waiting (waktu henti yang tidak direncanakan, absen, beban kerja yang tidak seimbang, dll.)
N – Non-utilized Talent (tidak sepenuhnya memanfaatkan keterampilan atau potensi tim Anda, menyuruh karyawan melakukan tugas yang salah, dll.)
T – Transportation (perpindahan produk yang tidak perlu — misalnya, pengiriman yang tidak perlu, perpindahan yang tidak efisien dari satu toko ke toko berikutnya)
I – Inventory (surplus atau stok mati di ruang belakang Anda)
Juta – Motion (pergerakan orang yang tidak perlu — misalnya, tata letak toko yang tidak efisien)
E – Extra (or Excess) Processing (harus memproses, mengembalikan, atau memperbaiki produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan)
Telusuri masing-masing komponen ini satu per satu dan lihat apakah ada dalam operasi Anda. Jika jenis pemborosan ini ada, temukan cara untuk mengurangi atau menghilangkannya.
Proses operasional yang tidak efisien sering diabaikan oleh bisnis. Anda dapat mengurangi biaya operasional dan menghemat banyak waktu jika Anda melalui semua proses dengan hati-hati dan melihat solusi untuk meningkatkannya. Selanjutnya, margin keuntungan operasional Anda akan meningkat secara signifikan.
Nimbly adalah solusi yang mengubah proses operasional manual menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Dengan mendigitalkan ceklis manual dan mengubah data yang dikumpulkan menjadi wawasan waktu nyata, Nimbly memungkinkan perusahaan untuk memantau, mengelola, dan mengevaluasi operasi bisnis dengan mudah.
Konsultasikan bagaimana bisnis Anda dapat mulai menerapkan manajemen operasi dengan tim Nimbly secara gratis.
Indonesian 
English 
