Membangun usaha F&B yang sukses untuk waktu yang lama bukanlah hal yang mudah. Kita bisa melihat banyak sekali restoran, kafe dan gerai kopi baru bermunculan di sepanjang jalan dan di pusat perbelanjaan. Bisnis-bisnis ini terlihat laris pada bulan pertama dan kedua operasional. Namun, setelah melalui masa opening hampir 60% dari bisnis F&B baru tersebut tutup di tahun pertama. Banyak dari kita bertanya-tanya, apa penyebabnya?
Masalah utama yang banyak menyebabkan bisnis F&B gulung tikar adalah pengelolaan operasional harian yang tidak efektif. Ketika restoran akan dibuka, menu, desain tempat, branding, semuanya dipikirkan dengan masak dan penyelesaiannya dipantau dengan saksama. Namun, ketika restoran tersebut telah dibuka, apakah pemilik bisnis tetap membuat checklist dan melakukan pemeriksaan operasional secara harian? Hal inilah yang sering dilupakan. Padahal, untuk menjaga usaha Anda tetap unggul dalam industri F&B yang ketat, Anda perlu mendesain dan melakukan audit operasional yang terstruktur dan komprehensif.
Tidak ingin usaha F&B Anda jatuh di lubang yang sama dengan 60% bisnis yang gulung tikar di tahun pertama? Simaklah aspek-aspek yang harus Anda periksa setiap hari dari bisnis F&B Anda dalam artikel ini!
Dalam sebuah audit di bidang F&B, Anda perlu mengetahui aspek-aspek mana yang penting untuk Anda data secara berkala. Pasalnya, aspek-aspek tersebut yang menentukan perkembangan usaha F&B Anda. Berikut ini adalah beberapa aspek tersebut:
Dalam aspek makanan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum makanan bisa sampai ke meja pelanggan. Mutu makanan tersebut adalah salah satunya. Tidak hanya terbatas pada aspek rasa, pemeriksaan juga bisa mencakup kebersihan dapur, fungsionalitas peralatan dapur, cara penataan makanan di piring atau platting, dan waktu persiapan makanan hingga sampai ke pelanggan.
Contoh pertanyaan:
Baca juga: Tips Maintenance Peralatan Restoran
Aspek satu ini memang sangat penting dan krusial, terutama pada sebuah bisnis F&B. Pasalnya, tempat yang bersih menunjukkan kualitas makanan yang disajikan juga sehat dan higienis. Oleh karena itu, jika Anda melakukan audit operasional, jangan lupa mendata semua perlengkapan kebersihan, mulai dari sapu hingga tempat sampah, apakah semua peralatan tersebut sudah tersedia atau belum. Periksa kebersihan setiap sudut dapur, area servis, dan persiapan makan. Anda juga harus memastikan daging dan sayuran disimpan dan diolah dengan benar agar tidak terjadi kontaminasi silang. Tidak hanya dapur dan tempat saji, kebersihan dari toilet juga sangat memengaruhi impresi pelanggan terhadap kebersihan bisnis F&B Anda.
Contoh pertanyaan:
Keperluan inventaris juga tidak kalah pentingnya. Manajemen inventaris yang buruk dapat berakibat fatal terhadap kesehatan keuangan bisnis F&B Anda. Anda mungkin saja kehilangan penjualan karena stok bahan baku hidangan Anda habis. Sebaliknya, membeli bahan baku secara berlebih, akan membuat banyak sisa bahan baku dan makanan yang terbuang percuma. Karena itu, Anda perlu melakukan pemeriksaan stok secara berkala. Dari data tersebut, Anda bisa memprediksi menu apa yang terjual lebih banyak dan kapan penjualan tersebut meningkat sehingga Anda bisa menentukan bahan baku apa yang harus dibeli lebih banyak dan mana yang harus dibatasi. Dengan begitu, tidak ada pelanggan yang kecewa karena tidak bisa menyantap hidangan favoritnya di restoran Anda dan tidak ada lagi bahan makanan yang terbuang sia-sia.
Selain makanan yang berkualitas, layanan pelanggan yang baik adalah kunci kesuksesan dari bisnis F&B. Seenak apa pun makanan yang dibuat di dapur, jika tidak disuguhkan dengan cara yang baik pasti akan mengurangi tingkat penjualan. Untuk itu, Anda perlu memantau performa karyawan dan layanan pelanggan di bisnis F&B Anda secara rutin. Informasi dari hasil inspeksi tersebut juga dapat digunakan sebagai materi evaluasi karyawan dan program pemberian insentif.
Contoh pertanyaan:
Hal yang tak kalah penting adalah promosi dan pemasaran yang dilakukan oleh bisnis Anda. Kegiatan promosi yang baik adalah promosi yang menguntungkan baik pelanggan maupun pemilik bisnis. Kegiatan promosi seperti ini tentunya harus direncanakan dan diikuti dengan eksekusi dengan baik, mulai dari publikasinya di media sosial, pemasangan materi promosi di outlet, hingga penyampaiannya oleh karyawan di lapangan. Untuk itu, Anda perlu membuat checklist untuk memastikan bahwa promosi dan pemasaran yang direncanakan telah dilakukan dengan benar dari hulu ke hilir.
Contoh pertanyaan:
Demikian aspek-aspek penting yang harus ada dalam audit operasional bisnis F&B perusahaan Anda. Dengan memantau kelima aspek di atas, Anda akan memperoleh wawasan menyeluruh atas operasional bisnis Anda, dan dari wawasan tersebut Anda dapat mengetahui strategi dan taktik seperti apa yang dapat Anda bangun untuk memajukan operasional, penjualan, dan customer experience bisnis Anda.
Sejauh ini, sudah ada beberapa bisnis F&B terkemuka yang melakukan audit operasional secara rutin. Namun sayangnya, sebagian besar dari bisnis F&B tersebut masih menggunakan cara manual dalam melakukan inspeksi dan mengolah data. Bayangkan, jika Anda memiliki 10 outlet, dan Anda harus memeriksa kelima aspek di atas setiap jam buka, jam pergantian shift, dan setiap jam tutup, dalam sebulan berapa banyak data yang harus Anda input satu per satu ke dalam spreadsheet?
Nimbly adalah solusi yang tepat untuk hal ini. Dengan Nimbly, Anda tidak perlu lagi repot mencetak kuesioner audit, mengirimkan kuesioner ke masing-masing outlet dan mengirimnya kembali ke kantor pusat, serta mengompilasi data dari ratusan kertas setiap bulannya. Anda dapat membuat proses manajemen operasional bisnis F&B Anda lebih efisien hanya dalam satu aplikasi: Nimbly.
Konsultasikan manajemen operasional bisnis Anda gratis dengan tim Nimbly.