Di tengah pandemi saat ini, seluruh pihak berusaha untuk membantu mengurangi penyebaran virus lebih lanjut. Kantor-kantor memberlakukan sistem kerja dari rumah dan ada begitu banyak bisnis yang akhirnya memutuskan untuk tutup sementara. Namun, bagaimana dengan bisnis yang harus tetap buka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemik ini, seperti apotek, perbankan, rumah makan, dan swalayan?
Berikut adalah tips bagi perusahaan untuk mengelola bisnis & karyawannya yang tidak dapat bekerja dari rumah selama pandemik.
Di saat-saat seperti ini, praktik sanitasi dan kebersihan merupakan hal yang sangat krusial untuk diterapkan. Meskipun tidak ada jaminan bahwa Anda dapat menjaga karyawan dan pelanggan yang datang ke bisnis Anda seratus persen aman dari korona, ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk meminimalisasi perluasan penyebaran virus semaksimal mungkin. Perusahaan harus terus mengikuti informasi dari Pemerintah, World Health Organization (WHO), dan Centers for Disease Control (CDC) terkait penanganan dan pencegahan COVID-19, serta memastikan karyawan memenuhi aturan sanitasi yang diterapkan oleh perusahaan.
Berikut adalah beberapa aturan dasar kebersihan yang harus diterapkan dalam bisnis Anda selama wabah korona.
Baca juga: Make your F&B business COVID-19 Ready
Baca juga: Make your F&B business COVID-19 Ready
Meskipun bisnis Anda harus tetap berjalan dan kedatangan banyak orang, Anda tetap menerapkan social distancing. Untuk itu, Anda dapat menerapkan beberapa aturan di bawah untuk mengurangi kontak dekat antarpelanggan, maupun dengan karyawan.
Perjalanan bisnis merupakan salah satu kegiatan yang paling riskan untuk dilakukan di masa wabah korona ini. Mengingat ramainya transportasi publik di Indonesia, potensi risiko Anda terinfeksi virus selama bepergian menggunakan transportasi publik juga meningkat. Selama masa ini, Anda juga dilarang untuk melakukan rapat dan pertemuan dengan jumlah orang yang banyak. Sebaiknya, seluruh pertemuan langsung dialihkan ke pertemuan virtual selama masa pandemik.
Pada masa krisis kesehatan seperti ini, perusahaan harus membuat aturan cuti sakit menjadi lebih fleksibel. Jika terdapat karyawan yang sakit, wajibkan karyawan untuk mengambil cuti dan tinggal di rumah tidak memandang COVID-19 maupun flu biasa. Pada masa seperti ini, masyarakat harus sebisa mungkin menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit untuk meringankan beban sistem kesehatan.
Hentikan sementara aturan yang mengharuskan karyawan menyertakan surat dokter untuk memvalidasi cuti sakit. Hal ini akan mendorong karyawan untuk tetap tinggal di rumah dan membantu komunitas medis setempat. Di tengah krisis kesehatan seperti ini, petugas kesehatan tentunya sudah kewalahan dengan banyaknya pasien yang harus ditangani. Dengan mengurangi prosedur administrasi dan dokumentasi, Anda dapat membantu meringankan beban mereka.
Jika terdapat anggota keluarga karyawan yang sakit, izinkan karyawan untuk tinggal di rumah. Wajibkan karyawan memberi tahu manajernya jika karyawan tersebut tinggal satu rumah dengan pasien yang terjangkit virus korona. Persiapkan juga kebijakan tentang cuti inkubasi COVID-19 jika terdapat karyawan yang ditemukan positif terjangkit korona dan harus menjalankan isolasi.
Setiap orang tentunya merasa bingung di masa-masa genting yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Karena itu, ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk mengomunikasikan kepada pelanggan Anda tentang apa yang telah perusahaan Anda lakukan untuk menjaga bisnis Anda tetap bersih, menjaga karyawan Anda tetap sehat, dan apa saja perubahan yang terjadi dalam operasional perusahaan Anda akibat masa genting ini, misalnya jam buka dan tutup outlet.
Anda juga dapat membagikan informasi yang Anda dapatkan dari pemerintah, WHO, dan CDC ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dicerna oleh pelanggan Anda. Gunakan email dan media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan Anda selama masa-masa sulit ini. Pastikan Anda membagikan informasi yang berasal dari sumber resmi, jangan sampai bisnis Anda terjerat pidana akibat menyebarkan berita bohong.
Jika terdapat karyawan yang ditemukan positif terjangkit virus korona, Anda harus segera menutup bisnis Anda setidaknya satu hari dan lakukan pembersihan outlet secara menyeluruh. Saat ini, kesehatan dan keamanan karyawan dan pelanggan harus menjadi prioritas bisnis Anda.
Bagi Anda yang tetap beroperasi selama masa pandemi, Nimbly memiliki daftar periksa untuk mencegah penyebaran virus korona pada bisnis Anda yang dapat diunduh di link berikut ini.
Make your business COVID-19 Ready
Mari kita membantu mencegah penyebaran virus lebih lanjut dengan mempraktikkan social distancing dan menjaga kebersihan. Semoga kita semua dapat melalui masa sulit ini dengan segera.
Konsultasikan manajemen operasional bisnis Anda gratis dengan tim Nimbly.