Kunci sukses perusahaan Fast Moving Consumer Good (FCMG) terletak pada dua aspek penting yaitu kecepatan dan akurasi. Distribusi di beberapa lokasi geografis dan basis konsumen yang besar juga merupakan tantangan bagi industri FMCG ini.

Selain itu, ada banyak media digital dan saluran pengiriman yang muncul saat ini. 

Hal ini bermanfaat bagi peluang pertumbuhan bisnis FMCG. Untuk mencapai hal ini, perusahaan FMCG harus mampu membuat keputusan yang akurat saat berpacu dengan waktu. Tidak hanya perlu membuat strategi bisnis untuk saat ini tetapi juga harus bisa memprediksi bisnis di masa depan.

Oleh karena itu, jika saat ini Anda bekerja di sektor FMCG, apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada? Simak ulasan berikut!

Kumpulkan dan analisa sejumlah besar laporan

Salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dari operasional bisnis perusahaan FMCG adalah laporan. Para eksekutif FMCG tentu perlu mengetahui bagaimana penjualan di setiap lokasi distribusi.

Namun, industri FMCG sering mengalami kesulitan untuk membuat dan menyusun laporan karena lokasi distribusinya yang luas.

Jika perusahaan masih menggunakan aplikasi seperti spreadsheet atau bahkan pulpen dan kertas, membuat laporan akan membuang banyak waktu. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengurangi produktivitas kerja tim baik di lapangan maupun di tingkat pengambilan keputusan.

Dapatkan wawasan yang komprehensif dari hasil laporan

Umumnya, perusahaan FMCG menggunakan data riset pasar internal, riwayat penjualan organisasi, dan data dari vendor seperti Nielsen. Data ini memang penting, tetapi dalam industri dengan berbagai macam pelanggan yang beragam, FMCG membutuhkan wawasan yang lebih luas dari itu.

Pengumpulan data menggunakan metode manual akan membatasi wawasan atau informasi yang diperoleh perusahaan dan membuat pengumpulan data menjadi lebih sulit.

Bahkan, perusahaan perlu menggabungkan data penjualan internal, riset pasar, data dari vendor, umpan balik dari media sosial, dan data lainnya untuk mendapatkan wawasan yang cukup untuk mendukung strategi penjualan dan pemasaran yang tepat.

Mengevaluasi dan memprediksi penjualan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, eksekutif FMCG juga harus mampu merancang strategi bisnis untuk masa depan perusahaan.

Aplikasi diperlukan untuk membantu perusahaan mengidentifikasi produk apa yang akan dijual berdasarkan riwayat penjualan, cara memasarkan produk berdasarkan pola pembelian pelanggan, dan mengoptimalkan manajemen inventaris dan gudang.

Memilih aplikasi manajemen operasional yang tepat

Sebagian besar perusahaan FMCG bergantung pada aplikasi intelijen bisnis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan wawasan yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Namun terkadang aplikasi tersebut tidak memberikan informasi yang lengkap.

Perusahaan FMCG perlu menemukan cara untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat untuk tetap berada di atas dan bertahan dalam persaingan bisnis yang ada. Berikut adalah tiga kunci untuk mengatasi perubahan ini:

1. Menilai risiko dan manfaat untuk setiap kategori produk untuk mengidentifikasi mana yang akan bertahan di pasar.
2. Mulai merencanakan strategi transisi dari model tradisional ke model baru.
3. Kembangkan rencana aksi dengan struktur rincian kerja yang jelas, kerangka waktu pencapaian, dan pembagian peran yang jelas.

Manfaatkan aplikasi ceklis digital untuk tetap unggul dalam persaingan bisnis

Nimbly merupakan salah satu solusi yang dapat membantu perusahaan untuk mengumpulkan dan mengolah data secara komprehensif, sehingga para eksekutif dapat memperoleh wawasan bisnis dan mengambil keputusan yang akurat dalam waktu singkat. Dengan Nimbly, perusahaan juga dapat menugaskan dan memantau pelaksanaan rencana tindakan hingga selesai.